Kasih Sayang Sesama Saudara Seislam (Part 1)

C Mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri. “Tidak beriman salah seorang diantara kamu sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” ( HR Bukhari & Muslim ).

C Menyukai perkara yang disukai dan membenci pekara yang dibenci orang lain sebagaimana dirinya menyukai dan membenci perkara berkenaan. “Perumpaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang sesama mereka seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasa sakit. (HR Bukhari & Muslim).

C Tidak menyakiti orang lain dengan perbuatan atau perkataan. “Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari gangguan lidah dan tangannya.” (HR Bukhari & Muslim).

C Bersikap tawadhu’ kepada setiap orang dan tidak sombong kepadanya. “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku hendaklah kamu tawadhu’ sehingga tidak ada orang yang membanggakan diri kepada orang lain. (HR Abu Dawud & Ibnu Maajah).

C Tidak bersikap menyampai-nyampai berita atau fitnah kepada orang lain. “Tidak akan masuk syurga orang yang suka mengadu domba.” (HR Bukhari & Muslim).

C Jika marahkan seseorang, hindarkan sikap tidak mengendahkan lebih daripada 3 hari. “Tidak boleh seorang muslim menghindari saudaranya lebih 3 hari,keduanya saling bertemu dan saling berpaling. Sebaik-baik orang diantara keduanya adalah orang yang memulai mengucapkan salam.” (HR Bukhari & Muslim).

C Buat kebaikan kepada setiap orang Islam semampu kamu tanpa membezakan sesiapa. “Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w tidak pernah berbicara dengan seseorang melainkan baginda menghadapkan wajahnya ke wajah teman bicaranya lalu Rasulullah tidak akan berpaling dari wajah seseorang sebelum selesai bicaranya.” (HR Ath-Thabrani)

C Tidak masuk ke rumah orang lain tanpa izin. Jika sampai 3 kali tidak diizinkan, batalkan hasrat itu. “Meminta izin itu 3 kali. Yang pertamanya untuk menarik perhatian tuan rumah, keduanya memperbaiki, dan ketiga agar memberi izin atau menolak.” (HR Bukhari & Muslim).

C Sopan kepada setiap orang mengikut kesesuaian keadaan. “Hindarilah api neraka walaupun dengan separuh kurma. Lalu sesiapa yang tidak memilkinya, maka dengan perkataan yang baik.” (HR Bukhari & Muslim).

C Menghormati orang tua dan menyayangi anak-anak. “ Tidak masuk dalam golongan kami orang yana tidak menghormati orang tua dan tidak menyayangi anak kecil.” (HR BUkhari & Abu Dawud).

C Selalu memberikan kegembiraan dan bersikap lembut. “Tahukah kamu kepada siapakah api neraka diharamkan? Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasulnya lebih mengetahui.” Lalu Rasul s.a.w bersabda, “Kepada orang yang lemah lembut, yang selalu memudahkan, dan selalu akrab.” (HR Tirmidzi)

C Janganlah berjanji kecuali bermaksud menepatinya. “Tiga hal yang ada pada diri orang munafik, apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia mengingkari, dan apabila diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari & Muslim).