Sunday, July 8, 2012

Hanya kerana sebutir kurma


Selesai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat
ziarah ke mesjidil Aqsa.Untuk bekal di perjalanan, dia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua berdekatan masjidil Haram.Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak dekat timbangan.Menyangka kurma itu sebahagian dari yang dia beli, Ibrahim
memungut dan memakannya.
Setelah itu dia langsung berangkat menuju Al Aqsa. 



4 bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa.Seperti biasa, dia suka memilih tempat beribadah pada ruangan dibawah kubah Sakhra.Dia solat dan berdoa dengan khusyuk sekali. Tiba tiba dia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.
"Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara
yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,"kata malaikat yang satu.


"Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak kerana 4 bulan
yg lalu dia memakan sebutir kurma yang jatuh dari
meja seorang pedagang tua berdekatan masjidil haram," jawab
malaikat yang satu lagi.


Ibrahim bin adham terkejut sekali, dia terhenyak, jadi selama
4 bulan ini ibadahnya, solatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lain tidak diterima oleh ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.


"Astaghfirullahal adzhim" Ibrahim beristighfar.

Dia langsung berkemas untuk berangkat ke Mekah menemui
pedagang tua penjual kurma untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah dimakannya.S
ampai di Mekah dia terus menuju ke tempat penjual
kurma itu, tetapi dia tidak bertemu dengan pedagang
tua itu melainkan seorang anak muda.
 



"4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua.Kemana dia sekarang ?" tanya Ibrahim.

"Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan
pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak muda itu.


"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan ?".


Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak
muda itu mendengarkan penuh minat.


"Nah, begitulah" kata ibrahim setelah bercerita,

"Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau
menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur aku makan tanpa izinnya?".

"Bagi saya tiada masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi saya tidak dengan saudara-saudara saya yang lain yang jumlahnya 11 orang.Saya tidak berani memberi keputusan bagi pihak mereka kerana mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.
"


"Dimana alamat saudara-saudaramu ?Biar saya temui mereka satu persatu."


Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi menemui meraka.
Biar berjauhan, akhirnya selesai juga.Semua setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim.

4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada dibawah
kubah Sakhra.Tiba tiba dia mendengar dua malaikat yang dulu bercakap cakap.


"Itulah ibrahim bin adham yang doanya tertolak gara gara
makan sebutir kurma milik orang lain."


"O, tidak.., sekarang doanya sudah dimakbulkan lagi, dia telah
mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu.Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram kerana masih milik orang lain.Sekarang ia sudah bebas."


Buat sahabat-sahabat yang saya sayangi hayatilah cerita ini.Kita terkadang lupa dari mana sumber hasil yang kita perolehi.Oleh sebab itu juga berhati-hatilah dgn makanan yg masuk ke tubuh kita, sudah halal-kah? lebih baik tinggalkan bila ragu-ragu apatah lagi yang memang sudah termaktub HARAM.

 
Pada hadits yang lain :"Siapa yang merampas hak orang Islam dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dia masuk neraka dan mengharamkannya masuk surga.. Seorang lelaki bertanya, walaupun sedikit ya Rasulullah? Nabi menjawab, walaupun sebatang kayu sugi.(Riwayat Muslim).